Mengapa aku pilih jurusan Bimbingan dan Konseling ?


Alasan pertama,

Kadang memilih sesuatu karena kita membutuhkan itu

yup saya memiliki hal yang ada dalam diri saya yaitu sebuah "masalah"

kedua, waktu kelas 2 sma sempet kepikiran pengen masuk psikologi., kata kunci ortu : cari kuliah ga jauh-jauh kuliahnya dengan biaya terjangkau.

ketiga, Kelas 3 sma : ku ikut bimbel NF. di sana ternyata ada bimbingan psikologinya,.....

Dari penuturan dan penjabaran dalam sessi itu saya tertarik sekali dan timbul link link pikiran saya untuk berfikir :"kenapa pelajaran BK(baca;BP) di sma ga kaya gini ya ?" wah kayanya aq harus buat terobosan baru nih...."

By the way ..... waktu kelas 1 sma aq memang sudah berniat masuk jurusan sosial, karena awalnya aq ga suka pelajaran eksak, aq lebih ingin belajar memahami tentang manusia. Yang kebetulan dulu sempet liat buku sosiologi antropologi kaka kelas 2 A3.masuk bio aq ga suka dengan pelajaran menghapal nama ilmiah ttg tumbuhan dll. walau sempat juga aq tertarik dengan kimia.

Alhasil kenaikan kelas 2 kupilihlah jurusan A3 alias jurusan sosial, walau nilai raport bisa memenuhi masuk kelas FIS and BIO( sekarang kelas IPA ), tapi aq punya tekad kuat untuk tetap masuk sosial. Akhirnya aq masuk kelas Sosial (sekarang IPS )yang bener - bener seru kehebohan dan kenakalannya...:) apalagi waktu pelajaran Bimbingan dan Konseling(baca:dulu Bimbingan Penyuluhan?BP), teman-teman sekelasku hampir semuanya keluar paling, yang tersisa cuma anak perempuan dan beberapa anak laki-laki. Pelajarannya garing gitu deh...( wah pikiranku mulai berbicara.....ehm coba pake metode bimbingan yang di NF...)

Nah yang ke empat,

Waktu kelas 1 SMA sempat diadakan tes IQ , ttg IQ and minat bakat kita ke jurusan apa kita nanti di kelas 2 ( mungkin sekarang penjurusan mulai kelas 2 sma)

Nah aq liat dan mengamati guru BP (sekarang BK) di  kelas 1 itu membagikan hasil test IQ dengan sikap yang berbeda untuk anak yang pilih jurusan eksak(FISIKA ,BIOLOGI) dengan SOSIAL. Kalau untuk anak yang fisika biologi, wajahnya sumringah banget ketika memberi hasilnya....tapi tidak untuk anak yang pilihannya SOSIAL. Walaupun skor IQ tinggi namun karena saya memilih SOSIAL untuk peminatan masuk jurusan di kelas 2 SMA ,ketika membagikan hasil tes kepada siswa yang pilih SOSIAL(sekarang IPS) seperti sambil lalu saja. Saya sempet kecewa dengan sikap guru tersebut, dan berpikir kok begitu ya ? Ada apa gerangan dengan anak-anak sosial ? Apa yang salah dengan jurusan SOSIAL ini , ada apa dengan orang-orangnya ? Bukankah semua bidang ilmu itu bagus ...tapi kenapa ada pembedaan yah...ehm mm ( dulu...saya selalu berpikir.....mmh pasti ada yang mis or salah paham en salah kaprah nih...,ceile ..)

yang kelima,

Pelajaran BP pada saat itu kurang menarik! kita hanya disuruh ngisi modul saja dan jarang sekali guru bersemangat dalam memotivasi siswa untuk mengembangkan bakat dan minatnya...

jreng...

Dan Allah memang memberikan jalan.. lewat guru BP( sekarang BK) juga sie...

Awalnya iseng-iseng nanya guru BP di ruang BP, apakah ada kesempatan untuk ikut PMDK (kalo sekarang jalur prestasi atau undangan/ SNBP) . Awalnya sempat ingin masuk jurusan Psikologi UI, tapi ya itu tadi....lagi-lagi saya merasa 'ga Pd' untuk masuk sana, apalagi kalau ingat 'pesan orang tua', cari yang murah dan dekat. Alhamdulillah ada yaitu IKIP(Institut Ilmu Keguruan dan Pendidikan ) Jakarta.(Sekolah calon pencetak guru yang kini sudah berubah menjadi UNJ). Alhamdulillah juga saya mendapat kesempatan mengambil jalur undangan tersebut PMDK yang sekarang ganti nama jadi SNBP.

Pilihan saya waktu itu adalah jurusan BIMBINGAN DAN KONSELING, dimana pada saat itu sepertinya sie... teman-teman jarang terpikir masuk jurusan itu, apalagi jadi guru BP( sekarang BK) kayanya 'enggak banget deh'. Guru-guru pun juga pada saat itu tidak merekomendasikan jurusan tersebut hanya mungkin pada saat itu hanya guru BP saja yang mengarahkan untuk jurusan BK di IKIP untuk dapat peluang lolos, karena beliau tahu bahwa saya ingin masuk jurusan Psikologi.  Pada saat itu  juga masih banyak yang belum paham tentang peran penting Bimbingan dan Konseling dalam pendidikan, sehingga aneh bila ada  berminat jurusan tersebut. Ditambah lagi pada masa itu,  kuliah di IKIP sangat kurang diminati siswa-siswa SMA di sekolahku, mungkin karena menganggap jadi guru adalah profesi yang tidak bergengsi dan tidak ada jaminan dalam hal penghasilannya. ( jadi mungkin sudah tidak bergengsi ...jadi guru pula...cape deh..:) ). 

Nah  jurusan yang saya ambil...jurusan BIMBINGAN DAN KONSELING ......

APAAN TUH ?????banyak orang yang menayakan itu...ketika dijelaskan, orang-orang mengatakan;"Ooh oh GURU BP,.KOK MAU SIH ? ????

Alhamdulillah ,walaupun hampir semua orang memandang sebelah mata dan remeh terhadap pilihan jurusan kuliahku itu, aku malah tidak merasa hina dan justru tertantang  untuk menjadi lebih baik setelah masuk jurusan ini. Aku juga  memiliki kemantapan dan tekad serta semangat bisa lolos dan masuk jurusan Bimbingan dan Konseling. Apalagi setelah sudah kuliah, setiap waktu kuliah, sepertinya aku akan menikmati prosesnya.......

Singkat cerita akhirnya dapat kesempatan PMDK itu, dan berfikir lumayan khan kalau lulus, hitung-hitung ga usah repot-repot belajar lagi atau ikut bimbel untuk lulus UMPTN. Wah asyiknya.....

Alhamdulillah dapatlah kesempatan itu, alias lulus masuk lewat jalur PMDK( Penelusuran Minat dan Kemampuan) yang  sekarang berubah  menjadi SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi). 

Saya jadi ingat tentang buku the secret yang pernah saya baca waktu itu, bahwa apa yang kita inginkan dan usahakan serta yang kita tanamkan di pikiran kita,  ternyata bisa terwujud , Subhanallah.........

selanjutnya bersambung......



=tulisan jadul tahun 2010 an....=

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjadi diri sendiri

INVESTASI