INVESTASI

Investasi , kata itu kebanyakan kita terlintas adalah uang sebagai materinya. Sehingga bagi kebanyakan orang hal itu menjadi kata kunci supaya orang memahami tentang suatu produk apapun. Saya pun demikian, setelah beberapa banyak mengenal berbagai produk, saya menggangap investasi memang diperlukan bagi setiap bidang kehidupan kita . Allah swt pun menitipkan investasi fisik , akal dan ruh untuk kita kelola. Sehingga semua yang bersangkutan dengan tiga aspek tersebut haruslah menjadi modal investasi kita.


Saya mulai mengenal investasi dengan pandangan berbagai cabang, bermula dari membeli "buku". Kenapa buku tersebut saya beri tanda kutip ? karena buku ini berupa buku paket yang harus kita beli secara keseluruhan jilid per jilid. Dengan istilah gampangnya 'buku paketan' lah. Sejak saya membeli buku paketan tersebut ,  semakin saya ketagihan dengan investasi tersebut. Karena apa yang saya pikirkan ; bahwa itu adalah "investasi". Berapapun biaya 'modal awalnya' bagi saya adalah "MURAH" karena saya akan mendapatkan lebih dari itu setelahnya.......

Bila flashback beberapa tahun lalu, ketika saya baru memiliki anak pertama kira-kira 1 tahunan, saya pernah menginginkan membeli 'buku paketan' itu untuk anak saya,namun karena harganya sekitar angka 1 jutaan lebih pada saat itu, maka di dalam otak saya berpikir  itu adalah "mahal" dan tidak berpikir sebagai investasi. Akhirnya jadilah buku paketan itu tak sempat terbeli oleh saya untuk anak saya yang pertama. Walaupun saya masih memberikan beberapa buku-buku juga untuk anak saya yang pertama itu yang menurut saya bisa  terjangkau harganya.

Ketika kelahiran anak saya yang ketiga , saya pun sering browsing tentang bagaimana mendidik anak dan segala macamnya. Kemudian saya pun menemukan buku parenting yang menurut saya harus dibaca setiap orang tua di Indonesia ini. Entah mengapa saya begitu terkesan dengan buku ini karena membuka celah-celah pemikiran saya sehingga menjadi sebuah ide besar...Subhanallah. Semoga penulis buku ,Ust Faudzhil Adhim diberikan keberkahan oleh Allah swt....amiin. Bukunya berjudul 'positif parenting'. Ide besarnya adalah bagaimana kita menjadi orang tua yang baik untuk anak-anak kita dalam mengantarkan mereka menjadi generasi Rabbani.

Yang menjadi benang merah pada pembahasan saya di awal tentang investasi adalah, tentang bagaimana kita menjadi orang tua yang mendidik anak-anak dengan mencintai buku dibanding televisi. Menurut saya beberapa topik yang dibahas dalam buku tersebut cukup menggugah pemikiran saya sebagai orang tua tentang bagaimana menempatkan televisi di dalam kehidupan keluarga kita. Saya pun akhirnya menemukan apa yang selama ini saya cari tentang pandangan dalam menyikapi televisi di dalam keluarga . Buku ini semakin meneguhkan saya untuk mendapatkan fasilitas tandingan yang jauh lebih baik dibanding dunia digital.

Tak lama beberapa minggu ,Allah pun memberikan jalan dan solusi tentang apa yang saya harapkan setelah membaca buku tersebut. Singkat cerita 'buku paketan' Muhammad Teladanku dan buku-buku lainnya mewarnai rumah kami. Hal yang dulu menurut saya tidak mungkin membeli buku dengan harga 1 juta lebih, tapi pada akhirnya menjadi mudah bagi kami untuk memilikinya, padahal beberapa  buku-buku paketan itu 5 jutaan lebih, dan saya pun menemukan solusinya untuk dapat memiliki buku-buku itu.Tak lepas juga karena pertolongan Allah sehingga kami dimudahkan untuk membelinya, Alhamdulillah. Anak-anak saya pun ternyata sangat menyenanginya, dengan buku-buku itu, walaupun waktu itu anak kedua saya belum bisa membaca. Namun sangat senang sekali membuka halaman buku satu persatu dengan melihat gambar-gambarnya. Saya pun menjadi dekat dengan anak-anak saya karena membacakan cerita kepada mereka. Terutama saya sangat bersyukur sekali dengan buku Muhammad Teladanku yang sudah kami miliki karena dengan begitu semakin memudahkan anak-anak saya mengenal sosok Rosulullah sebagai tauladan.

Alhasil sejak itulah saya semakin tertarik dengan buku-buku paketan sebagai "investasi", sehingga satu persatu buku-buku paketan lainnya dari berbagai penerbit saya beli sesuai kebutuhan keluarga kami. Mengapa buku menjadi investasi awal dalam keluarga saya? karena saya ingin menanamkan modal awal bagi otak/ pemikiran anak-anak tentang segala hal terutama tentang nilai-nilai yang berguna sebagai pembentukan karakter anak-anak kami. Berbagai artikel dan buku-buku pun banyak disebutkan bahwa dengan membacakan cerita, melihat gambar-gambar yang ada dalam cerita buku dapat menjadi stimulus untuk otak anak-anak sejak usia 0 bulan. Nah akan lebih bagus bila 'investasi' untuk  otak  tersebut pada masa golden age anak-anak kita.

Walaupun mungkin bagi sebagian kecil orang tua belum memahami tentang 'investasi' otak ini dengan bacaan dan buku-buku yang bermutu, karena melihat harga buku paketan tersebut berkisar angka "jutaan". Mungkin   sangat aneh bagi sebagian orang tua  bila  dengan harga 2 juta, 3 juta atau 10 juta hanya untuk membeli buku.  Karena dengan biaya sebesar itu bisa digunakan untuk investasi lainnya berupa materi misal membeli emas , hp dan  barang-barang elektronik lainnya. Namun begitu saya juga tidak beranggapan barang - barang tersebut tidak perlu,  hanya saja kita sebagai orang tua mungkin bisa mendahulukan atau memprioritaskan investasi yang berguna untuk anak-anak  dan keluarga.....

Oh ya , ada lagi yang menurut saya  harus didahulukan orang tua dalam hal "investasi" untuk keluarga , yaitu pelatihan orang tua tentang bagaimana kita menjadi orang tua bagi anak-anak kita.......

So , sekarang ini Alhamdulillah sudah banyak pelatihan/seminar dll tentang bagaimana menjadi orang tua loh...:) sehingga untuk siapa saja yang akan memulai hidup menjadi orang tua atau yang akan menikah justru disarankan mengikuti pelatihan-pelatihan orang tua, supaya lebih mahir dan paham bagaimana menjadi orang tua untuk anak-anak kita...ok:)

tulisan di blog yang lama di tahun 2012...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjadi diri sendiri